Bismillahirrahmannirrahim.
Ketika pertanyaan tentang kehidupan yang semu ini bermunculan, saya sering bertanya kepada diri saya sendiri baik itu ketuhanan ataupun keilmuan. Sampai suatu hari pernah terjadi suatu kejadian, Iman saya goyah dikarenakan pikiran saya sering mempertanyakan setiap hal secara rasional. Ingin bertanya, akan tetapi jawaban yang pasti muncul “Tak usah banyak bertanya, yakini saja!”, tanpa sebuah penjelasan lebih lanjut. Dan saya rasa itu akan membahayakan pemikir rasional sehingga bisa menggoyahkan iman mereka.
Walaupun iman saya pernah goyah, tak apalah saya anggap itu sebagai pelajaran yang sangat berharga karena Nabi Ibrahim pun, menemukan Allah SWT melalui pemikiran yang sangat mendalam. Dan juga bukankah berpikir itu fitrah yang diberikan Allah SWT? Bicara tentang pertanyaan saya memiliki PERTANYAAN ISENG yang membuat saya tergila – gila dan senang memikirkannya selama beberapa hari terakhir ini, kira – kira seperti inilah pertanyaannya:
1. Apa saja yang terkandung dalam listrik?
2.Apakah semakin besar muatan ion dalam listrik, tegangan listrik itu makin tinggi?
3.Berapa pola bilangan dari bilangan PRIMA? (2,3,5,7,11,13,. . . .)
4.Apakah listrik panas?
5.Darimana asal panas listrik itu?
6.Apa yang menyebabkan munculnya gravitasi?
7.Jika alam semesta itu meluas, apa yang ada diluar alam semesta?
8.Adakah bentuk dasar lain dari geometri seperti segi3, segi4, bulat?
9.Apakah setiap hal memiliki batas voltase tertentu? (menahan tegangan listrik)
10.Apa yang akan terjadi jika kita melihat menggunakan binocular, yang memiliki dua arah berbeda? (yang satu kekanan dan yang satu lagi kekiri)
11.Apakah No.Atom zat mempengaruhi kelarutan?
12.Apakah cahaya yang masuk ke mata kita tergantung jauh dekatnya objek?
13.(Yang ini tidak usah terlalu dipikirkan) Mana yang lebih cepat. Orang yang berlari dengan kecepatan cahaya atau lebih cepat dari bayangan(Lucky Luke)?
Fin
Hasta La Vista!
P.S: Tolong dijawab ya, kalau ada yang tahu jawabannya. ^_^
Senin, 28 Juni 2010
Jumat, 25 Juni 2010
Garis Nazca, siapa yang menggambarnya?
Bismillahirrahmannirrahim
Apa yang kamu pikirkan ketika melihat gambar ini :
Sebuah gambar iseng buatan anak kecil kah? Atau peta harta karun? Hahaha jika kamu pikir begitu. Sebenarnya kamu salah besar, karena sebenarnya ini adalah peta letak gambar – gambar dengan ukuran supersize yang digambar diatas tanah. Gambar – gambar ini walaupun terlihat seperti gambaran anak TK akan tetapi ini menjadi suatu misteri besar bagi arkeolog yang meneliti gambar – gambar ini atau lebih dikenal dengan “The Nazca Lines”.
“The Nazca Lines” atau Garis Nazca terletak di daerah Gurun Nazca, 80 km antara kota Nazca dengan palpa di Pampas de Jumana, Peru. Garis ini ditemukan ketika Maskapai penerbangan komersial mulai terbang melintasi gurun di Peru ini tahun 1920-an. Penumpang pesawat melaporkan bahwa mereka melihat sebuah sebuah garis – garis yang tersambung menjadi sebuah bentuk. Beberapa contoh gambarnya (tampak atas) adalah seperti ini:
Gambar – gambar ini diduga dibuat dengan membuang-oksida besi berlapis kerikil yang menutupi permukaan gurun. Ketika kerikil dihapus, mereka kontras dengan warna di bawah cahaya. Dengan cara ini garis ditarik sebagai alur-alur warna lebih terang. Lalu factor pendukung lainnya adalah gambar ini terletak di daerah gurun yang terisolasi, sehingga tidak rusak oleh faktor manusia dan alam seperti hujan.
Dalam menafsirkan siapa dan untuk apa Garis Nazca ini dibuat para arkeolog memiliki pendapat yang berbeda. Ada yang berpendapat bahwa garis ini dibuat oleh bangsa Nazca karena kepercayaan mereka terhadap dewa dan, ada juga yang berpendapat bahwa ini adalah kalender astronomi raksasa.
Salah satu teori yang mengungkapkan bahwa ini dibuat bangsa Nazca untuk penyembahan dewa adalah teori Johan Reinhard, pada tahun 1985 dia mengungkapkan bahwa
masyarakat Nazca menyembah gunung dan sumber air lainnya yang mendominasi dalam agama Nazca dan ekonomi mereka. Ia berpendapat bahwa garis-garis dan angka adalah bagian dari praktek keagamaan yang melibatkan penyembahan dewa-dewa yang terkait dengan ketersediaan air, yang secara langsung berhubungan dengan keberhasilan dan produktivitas tanaman.
Walaupun Garis Nazca ini masih menjadi teka – teki yang belum terpecahkan, akan tetapi ini membuktikan bahwa ilmu pengetahuan kita belum bisa memecahkan rahasia kedigjayaan pengetahuan bangsa kuno, sehingga kita masih harus belajar kepada masa lalu. Wallahualam bisshawab. . . .
Hasta La Vista
Fin.
Maka apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di bumi, lalu
Memperhatikan bagaimana kesudahan orang – orang sebelum mereka.
Mereka itu lebih banyak dan lebih hebat kekuatannya serta
(lebih banyak) peninggalan – peninggalan peradabannya di bumi. . . . .
(Al Mu’min ayat 82)
Sumber:
Al – Qur’an Al Kareem.
www.crystallink.com
www.adipedia.com
Muhammad Alfy Taufiq (SMAN 22 Bandung). Redaksi Ash-Shiraj Al-Islamiyah, buletin Future Karisma SALMAN ITB.
Apa yang kamu pikirkan ketika melihat gambar ini :
Sebuah gambar iseng buatan anak kecil kah? Atau peta harta karun? Hahaha jika kamu pikir begitu. Sebenarnya kamu salah besar, karena sebenarnya ini adalah peta letak gambar – gambar dengan ukuran supersize yang digambar diatas tanah. Gambar – gambar ini walaupun terlihat seperti gambaran anak TK akan tetapi ini menjadi suatu misteri besar bagi arkeolog yang meneliti gambar – gambar ini atau lebih dikenal dengan “The Nazca Lines”.
“The Nazca Lines” atau Garis Nazca terletak di daerah Gurun Nazca, 80 km antara kota Nazca dengan palpa di Pampas de Jumana, Peru. Garis ini ditemukan ketika Maskapai penerbangan komersial mulai terbang melintasi gurun di Peru ini tahun 1920-an. Penumpang pesawat melaporkan bahwa mereka melihat sebuah sebuah garis – garis yang tersambung menjadi sebuah bentuk. Beberapa contoh gambarnya (tampak atas) adalah seperti ini:
Gambar – gambar ini diduga dibuat dengan membuang-oksida besi berlapis kerikil yang menutupi permukaan gurun. Ketika kerikil dihapus, mereka kontras dengan warna di bawah cahaya. Dengan cara ini garis ditarik sebagai alur-alur warna lebih terang. Lalu factor pendukung lainnya adalah gambar ini terletak di daerah gurun yang terisolasi, sehingga tidak rusak oleh faktor manusia dan alam seperti hujan.
Dalam menafsirkan siapa dan untuk apa Garis Nazca ini dibuat para arkeolog memiliki pendapat yang berbeda. Ada yang berpendapat bahwa garis ini dibuat oleh bangsa Nazca karena kepercayaan mereka terhadap dewa dan, ada juga yang berpendapat bahwa ini adalah kalender astronomi raksasa.
Salah satu teori yang mengungkapkan bahwa ini dibuat bangsa Nazca untuk penyembahan dewa adalah teori Johan Reinhard, pada tahun 1985 dia mengungkapkan bahwa
masyarakat Nazca menyembah gunung dan sumber air lainnya yang mendominasi dalam agama Nazca dan ekonomi mereka. Ia berpendapat bahwa garis-garis dan angka adalah bagian dari praktek keagamaan yang melibatkan penyembahan dewa-dewa yang terkait dengan ketersediaan air, yang secara langsung berhubungan dengan keberhasilan dan produktivitas tanaman.
Walaupun Garis Nazca ini masih menjadi teka – teki yang belum terpecahkan, akan tetapi ini membuktikan bahwa ilmu pengetahuan kita belum bisa memecahkan rahasia kedigjayaan pengetahuan bangsa kuno, sehingga kita masih harus belajar kepada masa lalu. Wallahualam bisshawab. . . .
Hasta La Vista
Fin.
Maka apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di bumi, lalu
Memperhatikan bagaimana kesudahan orang – orang sebelum mereka.
Mereka itu lebih banyak dan lebih hebat kekuatannya serta
(lebih banyak) peninggalan – peninggalan peradabannya di bumi. . . . .
(Al Mu’min ayat 82)
Sumber:
Al – Qur’an Al Kareem.
www.crystallink.com
www.adipedia.com
Muhammad Alfy Taufiq (SMAN 22 Bandung). Redaksi Ash-Shiraj Al-Islamiyah, buletin Future Karisma SALMAN ITB.
Budaya Kuno bukan berarti memiliki teknologi Kuno.
Salamun ‘alaikum!
Bismillahhirrahmannirrahim
. . . .
Well, sepertinya akhir – akhir ini saya sering berpikir tentang cita - cita masa kecil saya. Bukan menjadi tentara, polisi, ataupun seorang dokter. Tapi saya ingin menjadi seorang ARKEOLOG, ya kedengarannya itu adalah suatu cita – cita yang jarang dikemukakan bocah – boacah, dan mungkin akan terdengar rada aneh. Hal yang lebih anehnya lagi, alasan kenapa saya ingin menjadi arkeolog ketika masih kecil adalah komik One Piece vol.24 ketika Nico Robin (Arkeolog bajak laut Topi Jerami) bergabung dengan bajak laut Topi Jerami :P. Walaupun alasannya konyol, hal lain yang cukup memotivasi saya adalah kebudayaan bangsa kuno seperti Aztec dan Mesir (yang saya baca sewaktu SD di majalah “Mickey Mouse”, yang kelar tiap bulan dan ternyata menceritakan dengan data – data yang akurat) . Dua bangsa ini memiliki teknologi yang tinggi, walaupun dalam hal berpakaian mereka suka pamer tubuh :P.
Kebudayaan mereka (bangsa kuno) memang telah punah, akan tetapi keagungan budaya mereka tidak akan pernah punah. Hal itu memang didukung jika kita melihat bangunan – bangunan mereka yang telah dibangun beratus – ratus tahun lalu tetap kokoh sampai sekarang. Contoh yang sering kita dengar adalah Piramida Giza di Mesir atau Kuil Tikal milik bangsa Maya, yang menyimpan banyak misteri. Terutama dalam cara membangunnya, coba pikirkan bagaimana mungkin orang – orang zaman dulu membangun piramida yang begitu tinggi dengan batu yang memilik berat ber ton - ton, padahal belum ada mesin – mesin secanggih sekarang (Itu pun hanya terbatas pada mengangkat besi dan baja ringan).
Yang lebih mengagumkan lagi mereka (bangsa kuno) memiliki tingkat ilmu pengetahuan yang tinggi itu semua bisa dilihat dari peninggalan – peninggalan mereka:
Terlepas dari kegiatan agama mereka yang menyembah berhala. Saya hanya ingin mengungkapkan rasa kagum saya terhadap bangsa – bangsa kuno itu, karena mereka telah menciptakan sesuatu yang luar biasa dalam sejarah umat manusia. Dan berhasil membuat kebudayaan modern ini malu karena apa yang kita capai ternyata bukanlah apa – apa dihadapan mereka, dan akhir kata saya ingin bertanya kepada Mahasiswa, Sarjana, Magister, Doktor, bahkan Profesor di bidang Fisika dan Arsitektur. “BIsakah anda menjelaskan cara mereka membangun piramida dan peninggalan – peninggalan mereka? Ataukah kita harus belajar kembali dari bangsa – bangsa kuno itu?”. Wallahualam bisshawab…..
Belumkah datang kepada mereka berita penting tentang orang-orang yang sebelum mereka, (yaitu) kaum Nuh, 'Aad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan, dan (penduduk) negeri-negeri yang telah musnah?. Telah datang kepada mereka rasul-rasul dengan membawa keterangan yang nyata; maka Allah tidaklah sekali-kali menganiaya mereka, akan tetapi mereka lah yang menganiaya diri mereka sendiri.(QS. At-Taubah: 70)
Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita )oleh orang-orang yang sebelum mereka?. Orang-orang itu adalah lebih kuat dari mereka (sendiri) dan telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Maka Allah tidak sekali-kali berlaku zalim kepada mereka, akan tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri sendiri. (QS ar Rum 9).
Nothing new under the Sun, begitulah kata para ahli sejarah, di dunia ini sebenarnya tidak ada yang baru sebenarnya hanyalah pengulangan-pengulangan dari masa lalu, tinggal kita bisa mengambil pelajaran darinya atau dengan bodohnya melupakan kesemua itu
Hasta La Vista!
Wassalamua’laikum!
Resources: Al-Qur’an Al Huda.
Yahya, Harun. 2006. Kaum – Kaum yang dibinasakan. Www.Pakdenono.com
http://tangofc.webs.com/ar ticles.htm
Muhammad Alfy Taufiq (SMAN 22 Bandung). Redaksi Ash-Shiraj Al-Islamiyah, buletin Future Karisma SALMAN ITB.
Bismillahhirrahmannirrahim
Well, sepertinya akhir – akhir ini saya sering berpikir tentang cita - cita masa kecil saya. Bukan menjadi tentara, polisi, ataupun seorang dokter. Tapi saya ingin menjadi seorang ARKEOLOG, ya kedengarannya itu adalah suatu cita – cita yang jarang dikemukakan bocah – boacah, dan mungkin akan terdengar rada aneh. Hal yang lebih anehnya lagi, alasan kenapa saya ingin menjadi arkeolog ketika masih kecil adalah komik One Piece vol.24 ketika Nico Robin (Arkeolog bajak laut Topi Jerami) bergabung dengan bajak laut Topi Jerami :P. Walaupun alasannya konyol, hal lain yang cukup memotivasi saya adalah kebudayaan bangsa kuno seperti Aztec dan Mesir (yang saya baca sewaktu SD di majalah “Mickey Mouse”, yang kelar tiap bulan dan ternyata menceritakan dengan data – data yang akurat) . Dua bangsa ini memiliki teknologi yang tinggi, walaupun dalam hal berpakaian mereka suka pamer tubuh :P.
Kebudayaan mereka (bangsa kuno) memang telah punah, akan tetapi keagungan budaya mereka tidak akan pernah punah. Hal itu memang didukung jika kita melihat bangunan – bangunan mereka yang telah dibangun beratus – ratus tahun lalu tetap kokoh sampai sekarang. Contoh yang sering kita dengar adalah Piramida Giza di Mesir atau Kuil Tikal milik bangsa Maya, yang menyimpan banyak misteri. Terutama dalam cara membangunnya, coba pikirkan bagaimana mungkin orang – orang zaman dulu membangun piramida yang begitu tinggi dengan batu yang memilik berat ber ton - ton, padahal belum ada mesin – mesin secanggih sekarang (Itu pun hanya terbatas pada mengangkat besi dan baja ringan).
Yang lebih mengagumkan lagi mereka (bangsa kuno) memiliki tingkat ilmu pengetahuan yang tinggi itu semua bisa dilihat dari peninggalan – peninggalan mereka:
Bangsa Maya yang memiliki observatorium Kainuoka yang terletak di Chicen Itza dan sangat mirip dengan observatorium zaman sekarang.
Bangsa Mesir Kuno yang telah menggali terusan suez (yang ternyata orang barat hanyala menggali kembali apa yang telah digali bangsa Mesir).
Bangsa Tsamud yang telah membangun kota mereka di gunung – gunung yang didukung oleh Pliny (ahli geografi yunani kuno) bahwa mereka tinggal didaerah Domatha dan Hegra, yang belakangan menjadi kota Al-Hijr, dan akhirnya diazab karena membunuh Unta Betina Nabi Shaleh.
Terlepas dari kegiatan agama mereka yang menyembah berhala. Saya hanya ingin mengungkapkan rasa kagum saya terhadap bangsa – bangsa kuno itu, karena mereka telah menciptakan sesuatu yang luar biasa dalam sejarah umat manusia. Dan berhasil membuat kebudayaan modern ini malu karena apa yang kita capai ternyata bukanlah apa – apa dihadapan mereka, dan akhir kata saya ingin bertanya kepada Mahasiswa, Sarjana, Magister, Doktor, bahkan Profesor di bidang Fisika dan Arsitektur. “BIsakah anda menjelaskan cara mereka membangun piramida dan peninggalan – peninggalan mereka? Ataukah kita harus belajar kembali dari bangsa – bangsa kuno itu?”. Wallahualam bisshawab…..
Belumkah datang kepada mereka berita penting tentang orang-orang yang sebelum mereka, (yaitu) kaum Nuh, 'Aad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan, dan (penduduk) negeri-negeri yang telah musnah?. Telah datang kepada mereka rasul-rasul dengan membawa keterangan yang nyata; maka Allah tidaklah sekali-kali menganiaya mereka, akan tetapi mereka lah yang menganiaya diri mereka sendiri.(QS. At-Taubah: 70)
Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita )oleh orang-orang yang sebelum mereka?. Orang-orang itu adalah lebih kuat dari mereka (sendiri) dan telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Maka Allah tidak sekali-kali berlaku zalim kepada mereka, akan tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri sendiri. (QS ar Rum 9).
Nothing new under the Sun, begitulah kata para ahli sejarah, di dunia ini sebenarnya tidak ada yang baru sebenarnya hanyalah pengulangan-pengulangan dari masa lalu, tinggal kita bisa mengambil pelajaran darinya atau dengan bodohnya melupakan kesemua itu
Hasta La Vista!
Wassalamua’laikum!
Resources: Al-Qur’an Al Huda.
Yahya, Harun. 2006. Kaum – Kaum yang dibinasakan. Www.Pakdenono.com
http://tangofc.webs.com/ar
Muhammad Alfy Taufiq (SMAN 22 Bandung). Redaksi Ash-Shiraj Al-Islamiyah, buletin Future Karisma SALMAN ITB.
Queen - You're My Bestfriend
P.S: Teruntuk kawan - kawan yang membuat hidup saya berarti
Ooh you make me live
Whatever this world can give to me
It's you you're all I see
Ooo you make me live now honey
Ooo you make me live
Ooh you're the best friend that I ever had
I've been with you such a long time
You're my sunshine and I want you to know
That my feelings are true
I really love you
Oh you're my best friend
Ooo you make me live
Ooh I've been wandering round
But I still come back to you
In rain or shine
You've stood by me, girl
I'm happy, happy at home
You're my best friend
Ooo you make me live
Whenever this world is cruel to me
I got you to help me forgive
Ooo you make me live now honey
Ooo you make me live
You're the first one
When things turn out bad
You know I'll never be lonely
You're my only one
And I love the things
I really love the things that you do
You're my best friend
Ooo you make me live
I'm happy at home
You're my best friend
Oh ya
Oh you're my best friend
Ooo you make me live
You you're my best friend.
Ooh you make me live
Whatever this world can give to me
It's you you're all I see
Ooo you make me live now honey
Ooo you make me live
Ooh you're the best friend that I ever had
I've been with you such a long time
You're my sunshine and I want you to know
That my feelings are true
I really love you
Oh you're my best friend
Ooo you make me live
Ooh I've been wandering round
But I still come back to you
In rain or shine
You've stood by me, girl
I'm happy, happy at home
You're my best friend
Ooo you make me live
Whenever this world is cruel to me
I got you to help me forgive
Ooo you make me live now honey
Ooo you make me live
You're the first one
When things turn out bad
You know I'll never be lonely
You're my only one
And I love the things
I really love the things that you do
You're my best friend
Ooo you make me live
I'm happy at home
You're my best friend
Oh ya
Oh you're my best friend
Ooo you make me live
You you're my best friend.
Palestina dan Piala Dunia
Bismillahhirrahmannirrahim
.
Ketika itu ada berita tentang Palestina, anggap saja ada A dan B yang sedang menonton.
A : inalillahi kasihan ya korban kekejaman Israel.
B : Ah bodo amat, lagian itu masalah negara lain.
2 hari kemudian ada pertandingan Spanyol lawan Swiss, dimana Spanyol kalah 1 – 0. Si ikhwan ketawa gara – gara Spanyol kalah.
A : Hahahahah!!!
B : Ahh sedih liat Spanyol kalah 1 – 0. Kamu lagi malah
ketawa.
A : Ah bodo amat, lagian itu masalah negara lain. :p
Fin.
P.S: Terima kasih kepada teman saya yang telah memberi inspirasi.
Ketika itu ada berita tentang Palestina, anggap saja ada A dan B yang sedang menonton.
A : inalillahi kasihan ya korban kekejaman Israel.
B : Ah bodo amat, lagian itu masalah negara lain.
2 hari kemudian ada pertandingan Spanyol lawan Swiss, dimana Spanyol kalah 1 – 0. Si ikhwan ketawa gara – gara Spanyol kalah.
A : Hahahahah!!!
B : Ahh sedih liat Spanyol kalah 1 – 0. Kamu lagi malah
ketawa.
A : Ah bodo amat, lagian itu masalah negara lain. :p
Fin.
P.S: Terima kasih kepada teman saya yang telah memberi inspirasi.
Label:
da'wah,
dkm dkm AM 22 Bandung,
iseng,
Islam,
Pelajar Backapacker
Langganan:
Postingan (Atom)