Sabtu, 30 Januari 2010

Refreshing pembawa Bencana.

Salamun’ Alaikum!


Salam Ngaret!

     Ini bukanlah cerita mengenai seorang lelaki penggembala kambing yang selalu membaca buku pelajaran dan meniup seruling bambu di kala menggembala, seorang koboi yang lebih cepat dari bayangannya, atau bahkan dua mafia kelas kakap yang bernama Vicenzio dan Bulgoso. Tapi ini adalah sebuah cerita tentang seorang pelajar, yang lagi kena syndrome ngaretis lamis bangetis dan tidurus dikelasis. Dan mempunyai sohib yang bernama samaran “LEGO”. Okay daripada kita banyak omong kayak abang – abang pengamat politik mening langsung aja . . . Here goes on . . .

     Okay kejadiannya kayak gini, semua bermula ketika gue mendapatkan tugas kelompok berupa drama B.Ing. Terus gue kebagian tugas jadi penulis naskah ceritanya dan diliatin ke anggota yang lain hari Sabtu buat latihan.

     Hari itu hari Jum’at seperti biasa gue ada kegiatan ekskul super keren dan gokil, tapi bisa membuat sadar bahwa gue pengen ketemu ALLAH SWT. Yaitu DKM. Semuanya berjalan lancar seperti biasa sampai kegiatan DKM berakhir saat shalat ashar. Namun semuanya berubah ketika sehabis kegiatan DKM, gue merencanakan untuk mengerjakan naskah drama dirumahnya (di Riung Bandung) dengan bantuan si “LEGO”, walaupun nggak sekelas lagi. Gue ama “LEGO” berangkat ke rumahnya si “LEGO” dengan niat ngerjain naskah jam seteng. limaan. Dan tiba dirumahnya jam limaan. And then the chain trouble begun . . .

     1st Trouble: datang langsung maen Age of Empire 3 Expansion pack
     Okay game mungkin menjadi salah satu alasan kenapa gue ngaret. Terutama gara – gara AOE 3 yang emang punya efek dan grafik mantap, buat seorang gamer kayak gue. Tapi percayalah awalnya gue buka laptop gue buat ngerjain naskah. Tapi dia malah nyalain kompinya n maen ini game. Kontan aja gue yang udah stuck buat bikin naskah malah join maen.



     2nd Trouble: Balik sholat Maghrib di masjid malah maen PoKer.
     Yahaha akhirnya adzan berkumandang juga, dan membuatku ingin merasakan getaran dihati karena menyebut nama-Nya (Allah), dengan Shalat. Sehabis Shalat gue kenalan ama sohib sekompleknya “LEGO” yang bernama Yockie. And then hal yang menurut gue gokil n belum pernah gue lakuin terjadi, “LEGO” ga langsung pulang. Tapi ngajak gue ke rumah sohibnya yang lain bareng Yokie. Awalnya sih biasa aja, tapi gue kaget ketika dia sampai dirumah sohibnya itu n ngetuk sambil manggil-manggil “Raniiiiii!”. Ternyata dia seorang cewe! Lalu di rumahnya (Rani) kita maen Poker, 24, dan Bom. Sampai hujan angin nan keras pun turun mengancam gue harus nginep dirumahnya “LEGO”.

     3rd Trouble: Balik sholat Isya di masjid, terus ke rumahnya “LEGO” malah nonton video ABC.
     Di rumahnya “LEGO”, gue mandi dulu. Dan disuruh sama Abi dan Umi buat nginep dirumahnya gara – gara hujan deras. Sehabis itu datanglah Yokie ke rumah “LEGO” untuk main, tak lama berselang datanglah Rani. Kita berempat nonton video Acid Black Cherry, yang versi editannya yang ancur ancuran. Yang lebih ancur gue malah lupa sama tugas naskah.


     4th trouble: Nonton OCEAN 13th, sampai jam setengah 2 pagi.
     Setelah Yokie dan Rani pulang, gue sama “LEGO” sempet maen CnC Kane’s Wrath. Game yang keren juga. Setelah itu kita nonton OCEAN 13th, film tentang pencuri kelas atas. Lampu pun dimatikan. Kita berdua nonton di kamarnya “LEGO” dan sekasur (It doesn’t mean that I’m a homo), soalnya ada adiknya “LEGO” sekamar ama “LEGO”. Gue ama Lego nonton dengan mata hampir aliran gara-gara ngantuk. Tiba – tiba terdengar suara yang cukup familiar pada jam 12 malam. Ya seorang penjual nasi goreng! Pada jam segitu kami keluar dan membeli nasi goreng, supaya ga ketiduran pas nonton.

     Keesokan harinya, setelah sarapan kami berdua sempet maen CnC (dan tidak mengerjakan naskah). Terus berangkat ke sekolah buat latihan drama. Ketika gue menemui temen – temen sekelompok, dengan wajah ngerasa berdosa dikit gue bilang belum jadi dan ngasih tau alasannya seperti yang dijelaskan diatas. Peace!

     P.S: Ujian itu tidak selalu datang lewat kesusahan, tetapi datang juga lewat kebahagiaan. Jadi berhati-hatilah dan selalu focus dengan apa yang kamu tuju untuk kedepan jangan sampai terlena gara-gara sesuatu yang sebentar. Dan saya benar – benar harus mengaplikasikan Q.S Al Ashr:

1.Demi Masa
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Minggu, 24 Januari 2010

Siapa bilang Al-Qur’an cuman sekedar fiqih aja?

Bismillahirrahmannirrahim. Wah tidak terasa ternyata sekarang kita berada di semester 2. Dimana kelas 1 berusaha untuk masuk kelas IPA, kelas 2 menghabiskan masa – masa bebas terakhirnya, dan kelas 3 berjuang untuk menembus benteng UN dan SeNaM PeTaNi yang akan menentukan masa depan mereka.




Bicara soal UN, pasti selalu ada hubungannya dengan Ilmu Pengetahuan, nah bicara mengenai Ilmu Pengetahuan. Brat-Sist 22 pasti tahu teori Big Bang, itu tuh teori yang membahas mengenai penciptaan alam semesta.



Proses kelahiran alam semesta ternyata dimulai sejak 18 miliar tahun yang lalu dan Peristiwa Big Bang terjadi sejak 13,7 miliar tahun yang lalu. Prof.Jean Claude Batelere dari College de France menyajikan tiga acuan untuk mendeteksi ledakan kosmis tersebut, yaitu elemen kimia tertua, klaster bintang tertua, bintang kurcaci putih di jagat raya. Dari informasi tersebut kita bisa tahu bahwa proses terjadinya Big Bang membutuhkan waktu 4,3 miliar tahun.



Peristiwa Big Bang ini telah dikemukakan oleh beberapa ilmuwan seperti Georges Lemaitre, Georges Gamow pada tahun 30-an dan Stephen Hawking pada tahun 80-an. Teori tersebut pada awalnya menjelaskan bahwa awalnya alam semesta tersusun dari sebuah titik yang sangat panas, padat, dan sangat rapat. Yang disebut titik singularitas, yaitu sebuah titik yang tidak terdefinisikan. Dari titik inilah suatu ledakan yang lebih besar dari 100 nuklir yang disebut big bang terjadi dan membentuk atom-atom hydrogen, helium, proton, elektron, neutron dalam hitungan menit. Setelah itu terbentuklah bintang-bintang, galaksi-galaksi, dan quasar-quasar. Dan semuanya terkendali dalam jaring-jaring gravitasi sebelum ledakan itu terjadi. Selanjutnya alam semesta mendingin dan melebar. Namun tahukah kalian bahwa teori ini ternyata telah dikemukakan sejak 1400 tahun yang lalu yaitu saat Nabi Muhammad SAW masih hidup. Dan itu tercantum dalam Kitab Agung Al-Qur’an di Surat Al-Anbiya ayat 30:



Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. . . . .

Peristiwa Big Bang diatas dijelaskan dengan menggunakan perumpamaan “langit dan bumi itu keduanya adalah suatu yang padu . . . .”. Ini merupakan suatu hal yang tidak bisa disangkal lagi melihat dari fakta – fakta diatasa bahwa dulu alam semesta merupakan suatu yang padu (titik singularitas), Al-Qur’an yang turun 1400 tahun yang lalu ternyata telah menjelaskannya dengan perumpamaan yang indah bahwa “langit dan bumi itu keduanya adalah suatu yang padu . . . .” dalam suatu titik singularitas. Dari ayat itu bisa terbukti kan? Bahwa Al-Qur’an tidak hanya berisi ilmu Fiqih saja tapi juga, Ilmu Pengetahuan modern yang ada di buku-buku paket yang sering kita bawa. Bukan hanya membahas itu saja, tapi juga ilmu pengetahuan lain yang ditemukan beberapa ratus tahun setelah Al-Qur’an turun. Jadi dari sekarang yuk kita baca Al-Qur’an dan memahami maknanya! Subhannallah…. Wallahualam bisshawab…

"Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir." (QS. Al-Jaatsiyah, 45: 13)

Senin, 11 Januari 2010

Jadi cuma mau ikut – ikutan aja lo?

     Salamun’ Alaikum!


     Salam Hujan Turun!

     Tak terasa tahun Gregorian (masehi) sekarang berada di tahun 2010, dan sebentar lagi tahun 2012. Yang kata Mami Laurent bakal terjadi sesuatu yang besar, sampai dia ga bisa ngeramal lagi. Kalo kata temen sebangku saya sih dia ga bisa gara – gara udah meninggal sebelum 2012. Tapi bodo amat, Allah SWT yang lebih tahu.

     Bicara tentang Allah SWT, mungkin kita akan teringat bahwa Dia-lah yang menciptakan Matahari dan juga Semut, tetapi saya nggak akan bicara tentang itu. Saya akan bicara tentang orang – orang yang sering kita temui, membuat hidup kita berwarna, dan membuat hidup kita nggak flat. Siapakah dia? Yep Mahluk itu adalah orang yang sering kita sebut orang aneh! Wiw benarkah dia aneh? Atau hanya sekedar berbeda dari kita? Yuk kita sharing fikiran, tapi sebelumnya biar Shifu Alfy dulu yang ngasih perspektif.

     Dalam kamus Oxford Learner’s Pocket Dictionary edisi 3, aneh berarti tidak biasa atau berbeda. Dari dua kata itu saja bisa terlihat bahwa kita menyebut orang – orang disekitar kita yang berbeda dengan kata orang aneh. Ya itulah kata yang biasanya keluar, tapi jika kita berpikir mendalam dan membayangkan jika ada begitu banyak orang – orang (aneh) seperti mereka dan kita berbeda dari mereka. Siapakah yang akan dianggap aneh? Kita atau mereka? Tentu saja kita. Itulah hal yang jarang banget kita fikirkan. Mereka disebut aneh, karena berbeda dari kebanyakan orang dan melakukan hal – hal yang aneh tapi tidak melampaui batas. Kalau melampaui batas itu bukan aneh lagi tentunya.

     Einstein dan Newton aja waktu kecilnya aja disebut aneh, tapi akhirnya mereka menjadi terkenal dan ilmuwan besar. Mereka tidak terlalu peduli seberapa banyak orang yang membenci dan mencemooh mereka. Tapi tetep aja maju terus pantang mundur di jalan yang mereka yakini. Sehingga menciptakan sesuatu yang tidak biasa tapi bermanfaat. Dan akhirnya mereka menjadi trendsetter banyak sekali penemuan.



     Tapi saya salut deh, sama orang – orang seperti itu (aneh). Mereka bisa mempertahankan karakter mereka, dan hanya sedikit terpengaruh oleh lingkungan mereka. Daripada orang – orang yang hanya ikut – ikutan saja, dan bikin menderita diri mereka. Orang – orang aneh juga terkadang memiliki prinsip tersendiri sehingga tidak selalu terbawa arus. Dan akhirnya malah menjadi crayon yang membuat hidup kita menyenangkan dan tidak membosankan karena membuat setiap hal terlihat berbeda.

    Alhamdulillah itulah kata yang tertepat. Untuk mengekspresikan bahwa kita masih bisa bersyukur Allah SWT menciptakan manusia berbeda – beda, dan tidak selalu sama. Karena Dia ingin kita merasakan hidup yang nggak dataaaaaaaaaaaaaar, sehingga hidup ini terasa membosankan kayak liburan yang nggak ada kerjaan dan cuma stay tune at home.


     Hasta La vista!

     Wassalamua’laikum!

Sabtu, 02 Januari 2010

Kenapa Bendera Indonesia Merah-Putih? (edisi revisi)

Salamun’ Alaikum!


Salam Al-Ahmar wal Abjadh!

Hari ini kita melihat bendera merah-putih dikibarkan setengah tiang dimana-mana? Ada apa gerangan? Bagi kalian yang nggak tahu, keliatan banget jarang liat berita dan baca korannya. Tentu saja ini karena mantan Presiden RI yang cukup controversial Gus Dur meninggal (Semoga amal ibadahmu diterima Gus). Tapi kita tidak akan membicarakan Gus Dur karena emang udah banyak diceritain di TV yohohoho.

Mungkin kita belum pernah tahu, siapa yang pertama kali menggunakan Merah-Putih sebagai bendera negeri kita yang tercinta ini. BTW kalian tahu ga siapa yang pertama kali menggunakannya? Ternyata yang pertama kali menggunakannya adalah Ulama Islam yang datang sejak abad ke-7 ke Indonesia! (Es Sorprendente!). Kenapa para ulama menggunakan Merah-Putih sebagai dasar benderanya dan bukan warna hijau? Karena memang ada hadisnya , yang diangkat oleh Imam Muslim dalam Kitab Al Fitan, Jilid X, halaman 340, dari Hamisy Qasthalani:

Rasulullah bersabda:

Innallaha zawaliyal ardha – Sesungguhnya Allah menunjukan kepadaku (Rasul) dunia.

Masyaariqaha wa maghariba ha – Allah menunjukan pula timur dan barat.

Wa a’thanil kanzaini – Allah menganugrahkan dua perbendaraan kepadaku:

Al-Ahmar wal Abjadh – Merah Putih.

Begitu bunyi hadisnya.O iya kalian tahu ga? Ternyata Warna merah itu adalah warna sejatinya Islam. Buktinya masih didasarkan pada hadis yang shahih, dimana hadis itumenjelaskan bahwa pakaian Rasul itu berwarna Merah. Begini kira – kira bunyinya:

Kanan Nabiyu SAW marbua’an wa qadra ataituhu fi hullathin hamra-a – pada
suatu hari NAbi SAW duduk bersila dan aku melihatnya beliau memakai hullah
(busana rangkap dua) yang berwarnaMERAH.
Ma raitu syaian ahsana min hu – aku belum pernah melihat pakaian seindah itu
(Riwayat Bukhari, Abu Daud dan Tirmidzi)

Busana warna putih juga dipakai sama Rasulullah SAW. Juga sarung pedang Rasulullah SAW dan pedang Sayidina Ali ra berwarna merah. Sarung pedangnya panglima Khalid bin Walid Merah dan Putih. Bahkan Rasulullah SAW memanggil istrinya Siti Aisyah ra, Humairah yang artinya merah.

Cuman gara – gara Arab Saudi pake warna Hijau sebagai benderanya jadinya sama Indonesia dianggap sebagai bendera Islam. Padahal kan Hijau itu dipake setelah Kerajaan Saudi Arabia diganti sama dinasti Saudi yang rajanya Ibnu Saud, dan Hijau itu ternyata warna Islam pembaharuan Wahabisme. Jadinya warna Merah itu terkesan seperti bukan warnanya Islam padahalkan Masjid Rasulullah yang berwarna Merah dan Masjid di Spanyol, Al-Hambra atau Al-Ahmar yang tepatnya di Qordoba artunya kan merah.

Dampaknya dalam penulisan sejarah Indonesia, Merah-Putih tidak dihubungkan dengan Islam. Tetapi hijaulah yang menjadi warna Islam. Yang lebih parahnya lagi Mohammad Yamin, dalam Sapta Parwa Tata Negara Keradjaan Madjapahit, menuliskan Bendera Merah Putih adalah Bendera Keradjaan Madjapahit dari abad ke-13 (1293 – 1478M). Akan tetapi, dalam Sumpah Indonesia Raya, ia menuliskan bahwa Pangeran Dipenogoro dalam Jihad Fi Sabilillahnya (1240 – 1245 H/1825 – 1830 M) juga mengibarkan Bendera Merah Putih atau warna Gula Kelapa.


Hasta La Vista!

Wassalamua’laikum!

Sumber: Api Sejarah by Prof. Ahmad Mansyur Suryanegara (Guru Besar Sejarah UnPad)