Selasa, 22 Desember 2009

Kebersamaan Untuk Sebuah Tujuan Mulia

Salamun’ Alaikum.


Salam Jihad.



     Tulisan ini saya dedikasikan untuk Ikhwan: Prasetya Pramudita Yuliarso, Raden Nugroho Adi Negoro, Reza Satya Rahmawan, Dimas Adhiputera, Raden Bramadi Nugraha Wargadibrata, Rajiv Dewantara, Faqih Azizudin, Dimas Bagus Permadi, Hendra Purnama, Muhammad Fazrin, Muhammad Satria Azhari, Muhammad Yusuf Sulaeman, Muhammad Fikri Jalaludin, Agung Marta Hikmatian, Firman Maulana, Fikri Fathun Nasir, Azhar Basyir, Muhammad Ziko Rizkiargo, Shendi Anshari Rasyid, Faisal Abdi Negara, Galih Putra Anugrah, Reyhan Wiyarta Soendaji, Zulqaidandy Rahman, Duta Windu Darma dan maaf bagi beberapa yang tidak kusebutkan….



    Lalu untuk akhwat : Ina Rosdiana, Dina Amalia Pranadietya, Hanifah, Az-Zahra Metasophia Hanifa, Marina Savira, Tantia Setiawati, Cucu Cahyati Dewi, Puput Maulani Maryam, Arthy Fardiyanti, Asiyah Azmi, Ristiani Litasari, Fitriah Thulu’i Syamsi, Desi Milan Tanjung, Nabila Shafanah, Ratni Purwasih, Karina Rosdiana, Ulfa Nurul Jannah, dan juga maaf bagi beberapa yang tidak kusebutkan….



     Fuuh, genap sudah satu semester kepengurusan DKM SMAN 22 Bandung 2009 – 2010. Rasanya sangat menyenangkan bisa bersama kalian wahai para Mujahid dan Mujahidah ’09 – 10, akan tetapi aku tidak tahu ada hal mengganjal apa yang sepertinya membuat kebersamaan kita terasa terengut. Sehingga kita tidak bisa berjuang di jalan Allah yang ditebari oleh kesenangan dunia layaknya mawar beracun ini dengan baik, memang sih sepertinya berjuang di jalan Allah SWT tidak semudah menamatkan game RPG atau bahkan mencetak satu gol. Kita senantiasa diuji oleh Allah SWT entah itu melalui kesenangan ataupun kesusahan, baik melalui hal yang bisa memuaskan diri ataupun ulangan dan peer yang seabreg. Benar – benar melelahkan, sehingga amanah umat yang seharusnya kita emban bisa - bisa terbengkalai. Akan tetapi aku tahu Allah memberikan ujian yang begitu banyak karena menginginkan kita naik ke jenjang yang lebih tinggi, dan Dia juga menginginkan kita semua pantas untuk memasuki surganya yang hanya bisa diisi oleh hamba – hambanya yang memang Ultimate dan bersemangat ‘tuk berjihad dijalannya tanpa putus asa.



     Ngomong – ngomong soal kebersamaan, saya tidak ingin terlalu banyak mengkritik Mujahid dan Mujahidah ’09 – 10. Walaupun terkadang gara – gara kekurangkompakan ini kita sering mendapat masalah ketika mengadakan acara atau mungkin yang datang ketika ada acara internal orangnya itu – itu. Nah daripada kita saling memikirkan ini salah siapa, yuk kita gali kembali jalur sutra kebersamaan yang telah terkubur oleh padang pasir keegoan yang mengubur kita semua.



     It’s okay to be lost in the beginning. Let’s start once again, once again. . . .(Tak apalah kita kalah di awal. Mari kita mulai sekali lagi, sekali lagi), Yuk saatnya kita bangkit dari kubangan lumpur dan mewujudkan SMAN 22 Bandung yang Islami, yang merupakan mimpi dari DKM SMAN 22 Bandung. Karena bangunan bisu SMAN 22 Bandung sudah bosan menunggu kita untuk memberkahinya . Yuk kita saling mengingatkan akan tanggung jawab dan amanah masing – masing, karena Malaikat Rakib sudah tidak sabar menuliskan nama kita untuk menjadi pemilik tetap Surga. Yuk kita sama – sama berjihad dan menjadi insan ciptaan Allah yang terbaik, karena Allah SWT sudah tidak sabar ingin menampakan wujudnya dan menemui kita Pemuda Pemudi yang rela berkorban di jalan Allah SWT di surga nanti. Yuk daripada kita terus membaca note ini, kita mulai berjihad dan berda’wah dengan gaya kita masing – masing agar da’wah ini tidak membosankan. Dan yang paling penting mari kita bangun sebuah KEBERSAMAAN UNTUK SEBUAH TUJUAN MULIA! Agar kita semua bisa reunian di Surga nanti. Amiin!!!



Allahu ghayatuna!
Ar-Rasul qudwatuna!
Al-Quran dusturuna!
Al-Jihad sabiluna!
Syahid fiisabilillah asma amanina!



Hasta La Vista!

Wassalamua’laikum!



Muhammad Alfy Taufiq
Kepengurusan 2009 – 2010
5 Muharram 1431 Hijrah Nabi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar